Dapatkan Diskon Service Apple Device up to 50% . Claim Sekarang →

CAPSBlog E-Commerce Service iPhone, iPad, Macbook, iMac

Apple Ditinggal Para Petinggi, Ramai-ramai Kabur ke Sini

Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah bos di divisi AI Apple dilaporkan hengkang dan bergabung dengan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram. Terbaru, Ke Yang, Kepala Divisi Answers, Knowledge and Information (AKI) Apple, dikabarkan meninggalkan jabatannya untuk bergabung dengan Meta. Padahal, Yang baru saja dipromosikan ke posisi tersebut beberapa minggu lalu, menurut laporan Bloomberg. Tim AKI […]

0
3
Apple Ditinggal Para Petinggi, Ramai-ramai Kabur ke Sini
[ad_1]

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah bos di divisi AI Apple dilaporkan hengkang dan bergabung dengan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram.

Terbaru, Ke Yang, Kepala Divisi Answers, Knowledge and Information (AKI) Apple, dikabarkan meninggalkan jabatannya untuk bergabung dengan Meta. Padahal, Yang baru saja dipromosikan ke posisi tersebut beberapa minggu lalu, menurut laporan Bloomberg.

Tim AKI sendiri bertanggung jawab mengembangkan produk pencarian berbasis AI mirip ChatGPT, termasuk pembaruan besar untuk asisten suara Siri agar dapat menelusuri informasi real-time dari internet.

Kepergian Yang terjadi hanya berselang sebulan setelah Robby Walker, Direktur Senior AKI sebelumnya, juga mundur dari Apple. Hingga kini, belum diketahui ke mana Walker akan berlabuh.

Namun, menurut laporan 9to5Mac, Ke Yang bukan satu-satunya eksekutif AI Apple yang pindah ke Meta. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah nama besar juga mengikuti jejak serupa, di antaranya Jian Zhang (mantan Kepala Riset AI untuk Robotika), Ruoming Pang (mantan Kepala Model AI), dan Frank Chu (mantan pimpinan AI untuk infrastruktur cloud, pelatihan, dan pencarian).

Pindahnya sejumlah bos Apple ini menunjukkan tantangan serius yang dihadapi perusahaan teknologi asal Cupertino, AS itu dalam mengejar ketertinggalan di bidang AI.

Sementara pesaing seperti Google dan Microsoft telah lebih dulu mengintegrasikan AI ke berbagai produk, Apple masih berjuang untuk menghadirkan Apple Intelligence, fitur AI internalnya, ke publik.

Bahkan, sejumlah pengguna kini menggugat Apple atas dugaan iklan palsu terkait fitur AI yang belum dirilis sepenuhnya tersebut.

Apple berharap peluncuran Apple Intelligence dan Siri versi terbaru dapat membantu perusahaan menutup jarak dengan para pesaing di industri AI. Namun, jika tren hengkangnya para talenta kunci ini terus berlanjut, posisi Apple di peta persaingan AI global bisa semakin tertinggal.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple-ChatGPT Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Sini

[ad_2]
Source link

Responses (0 )